Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi: Terkubur Dalam Rasa

puisi terkubur dalam rasa

Terkubur Dalam Rasa
Oleh: Gonif

Ada tangis diwaktu itu, 
menjadikan rasa sakit yang sewaktu-waktu datang.
Segenggam harapanpun ikut menyertai. 
Waktu demi waktu berlalu, masa demi masa terlewati.
Namun agak sulit rasanya sebuah rasa sakit harus dibayar sesuai keinginan.

Yang pada akhirnya kekecewaanlah yang menjadi balasan.
Mungkin itu sebuah petunjuk, dari yang maha kuasa.
Bahwa ada yang lebih berguna dari sebuah permata yang dilapisi emas untuk di miliki.
Bahwa ada sebuah intan, yang hitam bahkan. 
Namun dilihat sebagai sampah.

Jika cuek itu bawaan, maka ditinggalkan itu resiko.
Jika bersikap itu sengaja, maka dijauhi itu pantas.
Jika menyakiti itu pilihan, maka dikhianati itu biasa.
Jika mengharap pada orang yang membenci, maka kecewa itu berhak.

Posting Komentar untuk "Puisi: Terkubur Dalam Rasa"