Puisi: Lorong Waktu

LORONG WAKTU
Oleh Agista Rahma Ditha
Dibatas ini aku terdiam.
Dilema memahami hati
yang tak menentu inginnya kemana.
Duniaku terlalu sempit jika aku diam
dan tak bergerak kaku.
Membisu mulutku.
Mengerak otak ku untuk dipaksa berpikir.
Apa ?
Apa yang sebenarnya dipikirkan hati dan otak ?
Posting Komentar untuk "Puisi: Lorong Waktu"