Puisi: Senjaku
Oleh Pina Selpia (SMAN 23 Garut)
Dalam diam ku mendamba
Dalam diam ku berdoa
Berharap senjaku segera datang
Diatas langit kelabu
Burung bernyanyi, menyayat hati
Daun-daun menari diterpa angin
Gemuruh petir tak henti-henti
Sungguh menyesakkan sore ini
Apa arti semua ini?
Apakah langit marah kepada bumi?
Hanya karena bumi mendamba senjaku?
Sungguh,bumi hanya ingin melihat indahnya senjaku
Tak ada niat hati tuk mendua
Senjaku tak nampak sore ini
Bukan berarti ia takkan datang kembali
Tidak sekarang bukan berarti tidak akan pernah
Esok lusa senjaku akan datang kembali bersama semburan jingganya
Yang menenangkan hati
Posting Komentar untuk "Puisi: Senjaku"