Panduan Pendaftaran dan Persyaratan Beasiswa Bidik Misi 2019

Siapa yang tidak menginginkan beasiswa? Ahh... rasanya setiap orang pasti ingin mendapatkan beasiswa. Disamping meringankan beban orangtua, beasiswa juga menuntut kita untuk belajar dengan serius agar tidak mengecewakan pemberi beasiswa itu sendiri.

Beasiswa adalah hal yang paling dicari oleh mereka yang ingin melanjutkan studi ke Pendidikan Tinggi, entah itu untuk S1, S2, S3 maupun Diploma, baik itu beasiswa luar negeri maupun dalam negeri. Bagi mahasiswa ataupun calon mahasiswa di tingkat S1, beasiswa yang menjadi dambaan adalah Beasiwa Bidik Misi yang diberikan oleh Pemerintah melalui Belmawa Kemenristedkiti.

Siapa sih yang gak mau beasiswa Bidik Misi? Bahkan anak pejabat sekalipun saya pikir juga ingin menerima beasiswa yang satu ini. Hanya saja mereka terbentur oleh persyaratan yang ada, jelas itu, karena Beasiswa Bidik Misi diperuntukkan bagi mereka yang dikatakan "kurang" mampu secara ekonomi, tetapi memiliki potensi akademik yang baik.

Maka dari itu, kesempatan ini sangat terbuka lebar buat kamu yang memiliki potensi akademik yang baik di sekolahnya, apalagi jauh dari pusat kota.

Kalau begitu sebenarnya apa yang akan kita dapatkan dari Beasiswa Bidik Misi ini? Apa saja peryaratannya? Serta bagaimana cara pendaftarannya? Nah, sebelum lebih jauh, mari kita bahas hal ini satu per satu.

Beasiswa Bidik Misi

Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi.

Bidikmisi bertujuan untuk meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi; meningkatkan prestasi mahasiswa; menjamin keberlangsungan studi mahasiswa dengan tepat waktu; dan melahirkan lulusan yang mandiri, produktif serta memiliki kepedulian sosial sehingga mampu berperan dalam upaya pemutusan mata rantai kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.

Baca juga: Ingin Kuliah Tapi Terkendala Biaya? Dana Cita Solusinya

Persyaratan Penerima Bidik Misi

Penerima Bidikmisi adalah siswa SMA atau sederajat yang akan lulus pada tahun berjalan atau lulus 1 (satu) tahun sebelumnya; memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi yang didukung bukti dokumen yang sah dan lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru pada perguruan tinggi.

Nah, buat kamu yang akan lulus di tahun 2019 ini sudah memenuhi persyaratan untuk daftar Bidik Misi. Selain itu, teman-teman yang merupakan lulusan tahun 2018 kemarin juga memiliki satu kesempatan lagi di tahun ini.

Tapi juga jangan lupa bahwa Bidik Misi itu ditujukan bagi siswa yang memiliki potensi akademik baik dan memiliki keterbatasan ekonomi. Buat kamu yang orangtuanya mampu secara ekonomi, apalagi orangtuanya Pegawai Negeri Sipil (PNS), maka jangan coba-coba mendaftar Bidik Misi, karena sudah pasti di tolak, hehe.

Keterbatasan ekonomi dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Indonesia Pintar (KIP), atau pendapatan kotor gabungan orang tua/wali sebesar Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah), atau pendapatan kotor gabungan orang tua/wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).

Fasilitas Bagi Penerima Bidikmisi

Apa saja yang kita dapatkan jika menerima Beasiswa Bidik Misi? Ini jawabannya...

Pembebasan biaya pendaftaran seleksi masuk untuk SNMPTN dan SBMPTN serta seleksi lain yang ditetapkan oleh masing-masing panitia dan perguruan tinggi.

Penggantian biaya kedatangan pertama untuk pendaftar Bidikmisi yang ditetapkan sebagai penerima Bidikmisi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Pembebasan biaya pendidikan yang dibayarkan ke perguruan tinggi. Subsidi biaya hidup sebesar Rp650.000,00 (enam ratus lima puluh ribu rupiah) per bulan.

Ketika belum lulus, kamu di gratiskan biaya pendaftaran masuk ke perguruan tinggi. Setelah lulus, nanti ketika registrasi akademik di kampus masing-masing, ongkosnya diganti. Biaya kuliah per semester/Uang Kuliah Tunggal (UKT) di gratiskan, bahkan di kasih uang saku per bulannya. Kurang apa lagi coba?

Baca juga: Kamu Harus Tahu 7 Universitas Yang Menyediakan Layanan Kuliah Online

Tahapan Pendaftaran Bidik Misi

Tata cara pendaftaran Bidikmisi jalur SNMPTN dan SBMPTN, dilakukan secara online melalui laman LTMPT / Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (https://ltmpt.ac.id/) atau laman Bidikmisi (https://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/)

Adapun tahapan pendaftarannya sebagai berikut.

Bagi siswa :

Penerima KIP (Kartu Indonesia Pintar) dapat langsung melakukan pendaftaran secara mandiri melalui laman LTMPT atau Bidikmisi.
Jika bukan penerima KIP (Kartu Indonesia Pintar), maka mendaftar ke sekolah untuk direkomendasikan

Bagi sekolah :

Jika sudah memiliki Kode Akses Sekolah, langsung merekomendasikan masing-masing siswa melalui laman Bidikmisi menggunakan kombinasi NPSN dan NISN.
Jika belum memiliki Kode Akses Sekolah, mendaftarkan diri sebagai institusi pemberi rekomendasi ke laman Bidikmisi dengan melampirkan hasil pindaian (scan) (Lampiran 1 bagian persetujuan dan tanda tangan). Ditjen Belmawa Kemenristekdikti memverifikasi pendaftaran sekolah dan mengeluarkan Kode Akses Sekolah (1 x 24 jam pada hari dan jam kerja)
Sekolah memberikan nomor pendaftaran dan kode akses kepada siswa yang sudah direkomendasikan.
Siswa mendaftar melalui laman Bidikmisi dan menyelesaikan semua tahapan dalam sistem pendaftaran.
Bagi calon mahasiswa penerima Bidikmisi yang telah dinyatakan diterima di Perguruan Tinggi, akan dilakukan verifikasi lebih lanjut dan penetapan kelayakan mahasiswa penerima Bidikmisi oleh perguruan tinggi dengan mempertimbangkan dokumen pendukung.

Diagram Alur Pendaftaran Bidik Misi

Baca juga: Tips Jitu Mendapatkan Beasiswa Unggulan Luar Negeri

Itu saja informasi yang bisa saya berikan kali ini, untuk lebih jelasnya silakan langsung buka situs resmi bidikimisi. Jika ada yang tidak dimengerti, jangan sungkan untuk bertanya.

Semoga bermanfaat.

Sumber: Panduan Bidik Misi 2019
Penulis : Dzikri Khasnudin