Tips Memilih Jurusan Kuliah Yang Tepat
Tips Memilih Jurusan Kuliah - Menjelang akhir masa SMA, ada 4 alternatif pilihan yang pasti dialami oleh semua siswa, antara lain: bekerja, melanjutkan studi ke perguruan tinggi, menikah, atau pengangguran. Jangan sampai kalian menambah jumlah statistik pengangguran di Indonesia.
Bagi kalian yang akan melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi, tentu ingin memilih jurusan yang tepat. Namun, perlu diperhatikan beberapa aspek, sehingga tenaga dan biaya yang dikeluarkan tidak menjadi sia-sia. Dalam arti, tidak adanya kesesuaian antara jurusan kuliah dengan dunia kerja.
Lantas bagaimana memilih jurusan kuliah yang tepat? Dalam tulisan ini, saya akan sedikit memberikan gambarannya. Semoga mudah dipahami.
Misalnya, kamu ingin sekali masuk jurusan kedokteran tetapi kemampuanmu dalam pelajaran IPA sangatlah kurang serta biayanya sangat tinggi. Kasus lain, kamu suka bermain musik dan bisa memainkan berbagai alat musik, tentu jurusan seni musik adalah yang paling tepat karena dapat mengembangkan kemampuan yang kamu miliki terutama dalam bidang musik.
Bagi kalian yang akan melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi, tentu ingin memilih jurusan yang tepat. Namun, perlu diperhatikan beberapa aspek, sehingga tenaga dan biaya yang dikeluarkan tidak menjadi sia-sia. Dalam arti, tidak adanya kesesuaian antara jurusan kuliah dengan dunia kerja.

Lantas bagaimana memilih jurusan kuliah yang tepat? Dalam tulisan ini, saya akan sedikit memberikan gambarannya. Semoga mudah dipahami.
1. Perhatikan Keinginan dan Kemampuan
Hal pertama yang dilakukan oleh setiap orang yang mau kuliah adalah memilih jurusan sesuai dengan keinginan masing-masing. Akan tetapi, perlu di ingat bahwa kadang-kadang keinginan tidak selalu sesuai dengan kenyataan, termasuk dalam memilih jurusan kuliah. Maka yang perlu diperhatikan adalah menyesuaikan antara keinginan memilih jurusan tertentu terhadap kemampuan yang kamu miliki.Misalnya, kamu ingin sekali masuk jurusan kedokteran tetapi kemampuanmu dalam pelajaran IPA sangatlah kurang serta biayanya sangat tinggi. Kasus lain, kamu suka bermain musik dan bisa memainkan berbagai alat musik, tentu jurusan seni musik adalah yang paling tepat karena dapat mengembangkan kemampuan yang kamu miliki terutama dalam bidang musik.
2. Motivasi Diri
Keinginan biasanya didasari atas rasa suka atau tidak suka terhadap sesuatu. Sedangkan, motivasi merupakan dorongan dalam diri untuk dapat berbuat sesuatu. Dalam hal ini, kamu memiliki dorongan yang kuat mengapa harus memilih jurusan tertentu? Dukungan orangtua atau cita-cita, misalnya.
Orangtua yang memberikan dukungan penuh terhadap jurusan yang kamu pilih tentu akan menambah motivasi yang ada dalam dirimu. Cita-cita yang ingin kamu capai juga akan mengukuhkan niat dan keinginanmu dalam memilih jurusan.
3. Kepribadian
Kepribadian seseorang juga dapat mempengaruhi jurusan yang akan di pilih. Jika kamu adalah seorang introvert, lebih senang menyendiri, maka kamu akan kesulitan jika memilih jurusan pada rumpun sosial humaniora yang pada dasarnya selalu berhubungan dengan orang lain.
Begitupun sebaliknya, seorang ekstrovert akan kesulitan jika memilih jurusan pada rumpun sains dan teknologi yang lebih banyak praktikum secara mandiri.
4. Prospek Kerja
Prospek kerja paling sering ditanyakan oleh setiap orang dalam memilih jurusan kuliah. Apalagi, jurusan yang dipilih terdengar asing bagi orangtua. "Jurusan Teknik Informatika kerjanya jadi apa? Jurusan Psikologi kerjanya jadi apa? Jurusan Ilmu Komunikasi kerjanya jadi apa?"
Nah, maka dari itu ketika memilih jurusan kuliah, kamu harus mengetahui bagaimana prospek kedepannya agar mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh orangtua.
Namun, satu hal yang pasti, jika kamu pintar melihat sebuah peluang, jurusan apa pun itu, lapangan kerja dapat diciptakan. Tentunya, tergantung kreativitas yang kamu miliki.
5. Lokasi dan Biaya
Lokasi dan biaya juga tidak kalah penting dalam menentukan jurusan kuliah. Tanyakan pada dirimu sendiri, apakah mau kuliah di tempat yang sangat jauh dari orangtua bahkan sampai nyebrang pulau? Atau lebih memilih lokasi yang dekat dengan rumah supaya dapat pulang setiap kali waktu libur datang?
Perhatikan biaya transportasi dan biaya hidup yang dikeluarkan jika tempat kuliah yang kamu pilih jauh dari rumah. Dan yang lebih penting lagi, berapa biaya yang dikeluarkan dari jurusan kuliah yang akan kamu pilih. Biaya tersebut mencakup biaya registrasi akademik, transportasi, kos-kosan, dan uang bulanan.
Jika orangtua kamu sanggup membiayainya, berarti tak masalah. Bagaimana jika tidak? Artinya, kamu harus mencari cara untuk meminimalisir biaya yang dikeluarkan, melalui beasiswa, misalnya. Atau paling tidak memilih tempat kuliah yang dekat dengan biaya yang rendah.
6. Daya Saing
Mengetahui daya saing dapat meminimalisir kemungkinan kamu tidak lulus pada jurusan tertentu. Daya saing diketahui melalui beberapa aspek, yaitu peminat, daya tampung, dan pasing grade suatu jurusan dari tahun ke tahun.
Kamu harus menganalisis ketiga aspek tersebut, jangan sampai memilih jurusan yang peminatnya banyak, daya tampungnya sedikit, serta passing grade-nya tinggi. Jika kamu merasa optimis, hal ini juga tidak menjadi masalah. Akan tetapi, jangan kecewa jika memang tidak lulus karena daya saingnya yang sangat tinggi.
Itulah sedikit Tips Memilih Jurusan Kuliah Yang Tepat, jika ada yang perlu ditanyakan silakan tulis di kolom komentar. Bagikan jika bermanfaat. Terima kasih.
Penulis: Dzikri Khasnudin
Posting Komentar untuk "Tips Memilih Jurusan Kuliah Yang Tepat"