Tahapan-Tahapan Ukhuwah
๐ถ RI'YAH dan TAFAQUD.
Hendaknya seorang saudara memperhatikam kondisi saudara-saudarinya seiman agar bisa dengan segera memberi pertolongan bila mereka memerlukan tanpa harus diminta. Inilah salah satu hak seorang saudara terhadap saudara seiman lainnya.
▪ Rasulullah shalallahu 'alaihiwassalam bersabda:
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berikut ini, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,
ูุง ُูุคْู ُِู ุฃَุญَุฏُُูู ْ ุญَุชَّู ُูุญِุจَّ ูุฃَุฎِِูู ู َุง ُูุญِุจُّ َِْูููุณِِู
“Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman (dengan iman sempurna) sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.”
๐[HR. Bukhari no. 13 dan Muslim no. 45]
Di antara bentuk memperhatikan saudaranya adalah berupaya menutup aib saudaranya.
Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,
Dari Abu Hurairah radliyallaahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda,
َูุง َูุณْุชُุฑُ ุนَุจْุฏٌ ุนَุจْุฏًุง ِูู ุงูุฏَُّْููุง ุฅَِّูุง ุณَุชَุฑَُู ุงَُّููู َْููู َ ุงَِْูููุงู َุฉِ
“Tidaklah seorang hamba menutupi aib hamba lainnya di dunia kecuali Allah akan menutupi aibnya pada hari hari kiamat.”
๐[HR. Muslim]
๐ถ TA'AWUN
Ta'awun atau saling menolong merupakan buah dari sikap saling memperhatikan. Dalam hal ini Allah memperhatikan orang-orang beriman untuk salong menolong dalam kebaikan dan takwa. Firman-Nya:
َูุชَุนَุงَُูููุง ุนََูู ุงْูุจِุฑِّ َูุงูุชََّْٰููู ۖ ََููุง ุชَุนَุงَُูููุง ุนََูู ุงْูุฅِุซْู ِ َูุงْูุนُุฏَْูุงِู ۚ َูุงุชَُّููุง ุงََّููู ۖ ุฅَِّู ุงََّููู ุดَุฏِูุฏُ ุงْูุนَِูุงุจِ
"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya."
๐[Al-Mรขidah/5:2]
Adapun di antara bentuk-bentuk ta'awun adalah:
1. Ta'awun untuk melakikan Kebaikan dan keta'atan.
Dalam sebuah riwayat disebutkan:
"Sebaik-baik teman adalah orang mengingatkanmu jika engkau lupa dan yang menolongmu saat engkau ingat."
Allah Ta’ala berfirman,
َูุงْูุนَุตْุฑِ (1) ุฅَِّู ุงْูุฅِْูุณَุงَู َِููู ุฎُุณْุฑٍ (2) ุฅَِّูุง ุงَّูุฐَِูู ุขَู َُููุง َูุนَู ُِููุง ุงูุตَّุงِูุญَุงุชِ َูุชََูุงุตَْูุง ุจِุงْูุญَِّู َูุชََูุงุตَْูุง ุจِุงูุตَّุจْุฑِ
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.”
๐[QS. Al ‘Ashr: 1-3]
Dan firman Allah,
ุซُู َّ َูุงَู ู َِู ุงَّูุฐَِูู ุขู َُููุง َูุชََูุงุตَْูุง ุจِุงูุตَّุจْุฑِ َูุชََูุงุตَْูุง ุจِุงْูู َุฑْุญَู َุฉِ
"Dan dia (tidak pula) termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang."
๐[QS. Al-Balad: 17]
2. Ta'awun dalam meninggalkan perbuatan yang mungkar.
AllahTa’ala berfirman,
َูุงْูู ُุคْู َُِููู َูุงْูู ُุคْู َِูุงุชُ ุจَุนْุถُُูู ْ ุฃََِْูููุงุกُ ุจَุนْุถٍ ۚ َูุฃْู ُุฑَُูู ุจِุงْูู َุนْุฑُِูู ََََْْูููููู ุนَِู ุงْูู َُْููุฑِ َُِููููู َُูู ุงูุตََّูุงุฉَ َُููุคْุชَُูู ุงูุฒََّูุงุฉَ َُููุทِูุนَُูู ุงََّููู َูุฑَุณَُُููู ۚ ุฃَُٰููุฆَِู ุณََูุฑْุญَู ُُูู ُ ุงَُّููู ۗ ุฅَِّู ุงََّููู ุนَุฒِูุฒٌ ุญَِููู ٌ
"Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
๐[QS. at-Taubah: 71]
3. Ta'awun untuk mendorong manusi agar mendapat hidayah dan meniti jalan yang benar.
Menolong manusia untuk mendapat hidayah merupakan ladang pahala besar sekali. Rasulullah shalallahu 'alaihiwassalam bersabda:
"Demi Allah, jika Allah memberi hidayah kepada seseorang karena dakwah yang kau sampaikan padanya sungguh hal itu lebih baik bagimu dari pada unta merah."
๐[HR. Bukhari dan Muslim]
๐ถ TANASHUR
Makna tanashur serupa dengan ta'awun, hanya tanashur merupakan pendalaman dari ta'awun. Bentuk-bentuk tanashur adalah:
1. Seorang saudara tidak akan menjerumuskan saudaranya ke dalam hal yang dibencinya dan membahayakan.
Rasulullah shalallahu 'alaihiwassalam bersabda,
"Barangsiapa yang memperdaya kami, maka ia bukan dari golongan kami."
[HR.Muslim]
2. Menyelamatkan saudaranya dari cengkraman setan dan belitan syahwatnya.
3. Menolongnya baik saat ia dalam posisi mendzalimi ataupun di dzalimi.
Rasulullah shalallahu 'alaihiwassalam bersabda,
"Tolonglah saudaramu, baik ia berbuat zhalim maupun dizhalimi!" sahabat bertanya "Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, aku pasti penolongnya jika ia sedang didzalimi. Tapi jika ia berbuat zhalim, bagaimana aku harus menolongmu?" Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Engkau mencegahnya dari berbuat zhalim. Itulah cara kamu menolongnya."
๐[HR. Bukhari]
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
๐[Disalin dari Kitab Mizanul Muslim, Abu Ammar & Abu Fatiah Al-Adnani. Bab: Mizanul Ukhuwah; Ri'yah dam Tafadud, Ta'awun, Tanashur. Hal: 495-496]
Posting Komentar untuk "Tahapan-Tahapan Ukhuwah "