Adab Bersaudara Karena Allah SWT (Mencintai dan Membenci karena Allah)
Seorang muslim, karena imannya kepada allah, tidaklah dia mencintai karena allah, dan tidaklah dia membenci kecuali membenci karena allah. Sebab, sesungguhnya seorang muslim tidak mencintai kecuali apa yang dicintai allah dan RasulNya dan tidak pula membenci kecuali apa yang dibenci allah dan RasulNya.
Jadi, karena cinta Allah dan rasulNya-lah seorang muslim itu mencintai dan karena kebencian allah dan RasulNya-lah ia membenci.
Dalil pijakan ini adalah sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam,
"Barangsiapa yang mencintai karena allah dan membenci karena allah, memberi karena allah dan menahan karena allah, maka ia telah menyempurnakan iman."
📚[HR. Abu Daud, No. 4681]
Namun demikian, semua itu tidak menghalangi seorang muslim untuk memilih saudara atau teman karena allah yang secara khusus lebih ia cintai lagi ia sayangi. Sebab Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam telah menganjurkan memilih saudara-saudara dan teman-teman seperti itu, seraya bersabda,
"Seorang mukmin itu akrab dan diakrabi orang, maka tiada kebaikan pada orang yang tidak akrab dan tidak mau diakrabi orang."
📚[HR.Ahmad, no. 8945; ath-Thabrani dan al-Hakim, 1/78, dan beliau menilainya shahih]
"Sesungguhnya di seputar 'arasy ada mimbar-mimbar dari cahaya, diatasnya ada orang-orang yang pakaiannya adalah cahaya, wajah mereka adalah cahaya, mereka bukan para nabi dan bukan pula para syuhada." para sahabat berkata, " ya rasulullah, jelaskanlah pada kami tentang mereka." beliau bersabda, "mereka adalah orang-orang yang saling mecintai karena allah, dan bersahabat karena allah, dan saling mengunjungi karena allah."
📚[HR.an-Nasa'i, shahih]
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📚[Disalin dari kitab MINHAJUL MUSLIM, karya Syaikh Abu Bakar Jabi al-Jaza 'iri. BAB 2: Adab, pasal ketujuh: Adab Bersaudara Karena Allah, Mencintai dan Membenci Karena Allah, hal. 215-216]
Jadi, karena cinta Allah dan rasulNya-lah seorang muslim itu mencintai dan karena kebencian allah dan RasulNya-lah ia membenci.
Dalil pijakan ini adalah sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam,
"Barangsiapa yang mencintai karena allah dan membenci karena allah, memberi karena allah dan menahan karena allah, maka ia telah menyempurnakan iman."
📚[HR. Abu Daud, No. 4681]
Namun demikian, semua itu tidak menghalangi seorang muslim untuk memilih saudara atau teman karena allah yang secara khusus lebih ia cintai lagi ia sayangi. Sebab Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam telah menganjurkan memilih saudara-saudara dan teman-teman seperti itu, seraya bersabda,
"Seorang mukmin itu akrab dan diakrabi orang, maka tiada kebaikan pada orang yang tidak akrab dan tidak mau diakrabi orang."
📚[HR.Ahmad, no. 8945; ath-Thabrani dan al-Hakim, 1/78, dan beliau menilainya shahih]
"Sesungguhnya di seputar 'arasy ada mimbar-mimbar dari cahaya, diatasnya ada orang-orang yang pakaiannya adalah cahaya, wajah mereka adalah cahaya, mereka bukan para nabi dan bukan pula para syuhada." para sahabat berkata, " ya rasulullah, jelaskanlah pada kami tentang mereka." beliau bersabda, "mereka adalah orang-orang yang saling mecintai karena allah, dan bersahabat karena allah, dan saling mengunjungi karena allah."
📚[HR.an-Nasa'i, shahih]
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📚[Disalin dari kitab MINHAJUL MUSLIM, karya Syaikh Abu Bakar Jabi al-Jaza 'iri. BAB 2: Adab, pasal ketujuh: Adab Bersaudara Karena Allah, Mencintai dan Membenci Karena Allah, hal. 215-216]
Posting Komentar untuk "Adab Bersaudara Karena Allah SWT (Mencintai dan Membenci karena Allah)"